“Selengkung Kopi II”
-Hani Khaerunnisa-
Kau bertanya padaku,
tentang kopi yang telah ku sesap
tentang tatapku
yang alihkan
dinginmu menjadi hangat
Tak payah kau bertanya,
pulanglah,
kita seduh lagi kopi itu
bersama
agar kau rasa dan paham
aroma magis
tiap tetes yang kau sesap
Pulanglah, dan tatap aku
kita seduh kopi itu,
lagi,
jangan sampai kau
payah merindu kelak
ketika ia
tak lagi tersisa
Kau berkata padaku,
rindu itu
kan mengendap
bersama
ampas kopi
yang tak ingin kau sesap
Maka tak apa bagiku,
kan ku seduh kembali ampas yang terendap,
demi menyesap
sisa rindu yang tertinggal
Agar ia tak terbuang,
dalam penyesalan
tanpa perjumpaan
sepanjang masa
[Dahu][532021_11:25]
Leave a comment